Skip to main content

SELESAI



Tentang Shakila dan Semesta sudah di penghujung.
Kisah yang dibuat secara ringkas nan singkat perjalanannya namun penuh makna yang tersirat disetiap kata yang dipakai. 
Berakhirnya kisah Shakila dan Semesta,bukan berarti berakhirnya hubungan Shakila dan Semesta, ini hanya akhir sebuah cerita perjalanan cinta mereka. Dan mereka masih berlanjut dan masih bersama.

Banyak pertanyaan yang mungkin beberapa orang tanyakan lewat saya langsung. Saya akan menjawabnya.
+ ini cerita nyata atau tidak?
- nyata
+ apa ada semesta di dunia ini. Dimana?
- ada. Dia bersama-ku
+ semesta siapa?
akan dibahas dibagian selanjutnya
+ alasan buat cerita ini?
- saya mau mengapresiasi segala macam kisah saya dan semesta. Dan lewat tulisan ini
+ kalau cerita ini habis, berarti berhenti nulisnya?
- inshaallah tidak. Saya masih mau nulis tentang semesta. Tapi bukan cerita bersambung seperti kemarin. Mungkin nanti random. Bisa tentang semesta lagi, teman-temanku, mungkin juga bagian masa lalu-ku
+ mau liat semesta
- dibagian selanjutnya


Dan akhirnya selesai😊
Terimakasih yang senantiasa menjadi pembaca setia kisah saya ini. Kisah yang masih butuh banyak belajar dalam setiap penulisannya. Mohon maaf yang sebesar-besarnya, jikalau cerita ini masih terdapat kekurangan. Dan maaf jika ada pihak yang tersinggung oleh cerita saya. Saya hanyalah manusia biasa, yang tidak luput dari segala kesalahan. 


Comments

  1. CasinoBonus Codes | Real Money No Deposit Bonuses
    ‎No Deposit Bonuses · ‎No Deposit w88 dashboard Casino 강원 랜드 후기 Bonuses · ‎No Deposit Free Spins · 오공슬롯 ‎No Deposit Free 브라 밝기 조절 Spins 마추 자 먹튀

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

CATATAN PERTAMA TENTANG SI SEMESTA

Aku seorang gadis si penyuka senja, ah tapi itu dulu dan setelah ku tau senja hanya indah diawal, aku jadi tak suka. Senja jahat menurut ku. Ntar di cerita selanjutnya saja akan ku ceritakan bagaimana jahatnya si senja!! :) Namaku Shakila, orang orang terdekatku biasa memanggil ku Kila. Tapi, cuma satu orang saja yang memanggilku dengan sebutan berbeda. Siapa lagi kalau bukan si Semesta, dia memanggilku Sha. Katanya sih itu panggilan sayang, supaya beda dari orang orang. Ada ada saja semesta -kataku. Semesta itu kekasihku. Aku tidak ada panggilan khusus untuk dia. Kalau lagi baik, aku panggil dia sayang. Tapi kalau aku lagi tidak baik, tidak akan lah aku memanggil, apalagi melihatnya haha. Semesta sudah menjagaku lama sekali, dia menggantikan mereka kalau ayah dan mama ku sedang dengan masalahnya. Ohiya, semesta itu laki laki baik, laki laki yang saya punya, siapa yang berani macam macam, langkahi dulu mayatku. Aku sering bicara seperti itu di depan teman temanku, ya maksudku s...

PERTAMA TANPA SEMESTA

Pagi pertama-ku  setelah pergi-ku tinggalkan kota yang penuh dengan kenangan aku dan Semesta.  Rasanya kota yang aku tempati sekarang ini sepi, kosong, dan tidak terurus. Aku rasa seperti sendiri, padahal aku sedang ditengah keramaian. Yang terang sudah jadi gelap. Yang terawat sudah jadi rusak. Yang tumbuh sudah patah. Yang ada sudah seperti tidak ada. Penampakan indah tentang suasana hati Shakila yang masih menginginkan untuk terus bersama Semesta. Semesta, sekarang kita terpisah jarak. Aku kehilangan sepasang lengan-mu, tempat aku sandarkan segala yang gigil juga dingin-nya angin. Tapi, meskipun kita terpisah jarak dan hanya angin yang menyatukan kita. Percayalah, kita berdua masih sama sama di payungi oleh langit biru yang sama dan juga dengan perasaan yang sama.  Dan terimakasih untuk setiap percakapan sederhana di setiap hari-nya, semoga langit semesta merestui untuk selamanya jadi milik kita. "Pagi shakila-nya semesta. Apa kabar-mu?" -semesta ...